" Mommy, hari ini sekolah ? " , pertanyaan itu seolah menjadi pertanyaan wajib dari Ekel buatku setiap pagi, bahkan bisa dibilang kalimat pertama setelah matanya melek. Dan setiap jawabanku " Ya " , dia akan mulai berulah dan mencoba berkelit untuk tidak sekolah. Yang masih pileklah, masih batuklah, yang capeklah, yang ada 'bina iman', ada upacara, hujan sampai alasan terakhirnya BOSAN.
Suamiku bisa lebih memahami dan memaknai kata BOSAN dibanding aku, maklum suamiku dari kecil sekolahnya tidak teratur ( karena orang tua tidak komplit dan latar belakang yang sedikit suram !! ) , sedangkan aku dari latar belakang yang ketat dengan pendidikan , maklum ke dua orang tuaku pendidik , malu katanya kalau anaknya nggak berpendidikan. Jadi aku lebih stress dibanding daddy-nya Ekel.
Selama ini cara belajar Ekel di rumah ( menurutku sih ) memang tidak sama dengan teman teman sepermainannya di rumah yang kebetulan berusia sama. Di rumah, Ekel lebih bebas berekspresi...tembok rumah nggak pernah bersih dari coretan yang menurut dia lukisan bahkan gorden, pintu 'berantakan' kalau tidak bisa dibilang hancur.
Dia bermain games baik PS maupun games online anak-anak di laptop dengan bebas, jungkir balik di sofa, menaiki pintu dengan gaya kungfu, main tanah, main air...juga bebas. Aku merasa mengenal Ekel dengan baik, dia tak akan mau belajar dengan duduk manis berlama-lama di meja belajar. Dia mengenal angka karena dia belajar game, dia mengenal bahasa karena minta dibacakan buku setiap hari, dia bagiku termasuk anak yang penuh dengan celoteh alias ceriwis.
Bagiku dia bisa mengingat susunan lagu dalam CD berbahasa asing, menghafal judul bacaan sekaligus 30 cerita sekaligus menceritakaan kembali 'ala' anak-anak itu juga awal yang baik. Bahasa Inggris pun dia selalu dapat nilai A karena setiap hari kami usahakan selalu berkomunikasi bilingual.
Tapi kenapa Ekel bosan sekolah...hal pertama mungkin sekolahnya kepagian, enggak juga, dia bangun jam 6 pagi saat teman-teman kecilnya masih pada tidur, sekolahnya masuk jam setengah delapan. Ruwetnya Ekel adalah pada saat mulai mandi, ganti baju...masih dengan nonton Handy Manny..., Timmy Time..., Chuggington, Tinny Planet...atau apalagi itu..selalu dia membuat alasan berlama-lama, karena dia tau pintu gerbang akan ditutup, jadi yang terlambat tidak akan bisa masuk ke kelas.
Yang kedua, kebosanan adalah ada pada pelajaran, karena menurut Ekel dia bosan hanya mewarnai, mencocok, menggambar...itu itu saja. Mungkin baginya sesuatu seperti monoton dan kurang variatif. Sedangkan aku pernah konsul dengan seorang ahli tumbuh kembang 'kemungkinan' Ekel ini butuh satu langkah lebih di depan, alias butuh tantangan. Jadi kalau dia di Nol Kecil harusnya pelajaran untuk dia harus pelajaran untuk anak Nol Besar...
Seminggu kami diskusikan hal ini, dan melihat perkembangan yang nantinya kita takutkan semakin memburuk, akhirnya kami sepakat. Kami akan memindahkan Ekel ke sekolah lain untuk TK Nol Besar-nya. Aku sudah hunting ke beberapa sekolah..dan ada satu yang menurut kami bisa cocok dengan apa yang kami dan Ekel inginkan... Mudah-mudahan segalanya beres dan Ekel jadi nggak malas sekolah lagi.
Sekolahnya apa dan dimana?? Nanti aja deh, tunggu kalau Ekel sudah benar-benar pindah dan naik ke TK Nol Besar.....
Suamiku bisa lebih memahami dan memaknai kata BOSAN dibanding aku, maklum suamiku dari kecil sekolahnya tidak teratur ( karena orang tua tidak komplit dan latar belakang yang sedikit suram !! ) , sedangkan aku dari latar belakang yang ketat dengan pendidikan , maklum ke dua orang tuaku pendidik , malu katanya kalau anaknya nggak berpendidikan. Jadi aku lebih stress dibanding daddy-nya Ekel.
Selama ini cara belajar Ekel di rumah ( menurutku sih ) memang tidak sama dengan teman teman sepermainannya di rumah yang kebetulan berusia sama. Di rumah, Ekel lebih bebas berekspresi...tembok rumah nggak pernah bersih dari coretan yang menurut dia lukisan bahkan gorden, pintu 'berantakan' kalau tidak bisa dibilang hancur.
Dia bermain games baik PS maupun games online anak-anak di laptop dengan bebas, jungkir balik di sofa, menaiki pintu dengan gaya kungfu, main tanah, main air...juga bebas. Aku merasa mengenal Ekel dengan baik, dia tak akan mau belajar dengan duduk manis berlama-lama di meja belajar. Dia mengenal angka karena dia belajar game, dia mengenal bahasa karena minta dibacakan buku setiap hari, dia bagiku termasuk anak yang penuh dengan celoteh alias ceriwis.
Bagiku dia bisa mengingat susunan lagu dalam CD berbahasa asing, menghafal judul bacaan sekaligus 30 cerita sekaligus menceritakaan kembali 'ala' anak-anak itu juga awal yang baik. Bahasa Inggris pun dia selalu dapat nilai A karena setiap hari kami usahakan selalu berkomunikasi bilingual.
Tapi kenapa Ekel bosan sekolah...hal pertama mungkin sekolahnya kepagian, enggak juga, dia bangun jam 6 pagi saat teman-teman kecilnya masih pada tidur, sekolahnya masuk jam setengah delapan. Ruwetnya Ekel adalah pada saat mulai mandi, ganti baju...masih dengan nonton Handy Manny..., Timmy Time..., Chuggington, Tinny Planet...atau apalagi itu..selalu dia membuat alasan berlama-lama, karena dia tau pintu gerbang akan ditutup, jadi yang terlambat tidak akan bisa masuk ke kelas.
Yang kedua, kebosanan adalah ada pada pelajaran, karena menurut Ekel dia bosan hanya mewarnai, mencocok, menggambar...itu itu saja. Mungkin baginya sesuatu seperti monoton dan kurang variatif. Sedangkan aku pernah konsul dengan seorang ahli tumbuh kembang 'kemungkinan' Ekel ini butuh satu langkah lebih di depan, alias butuh tantangan. Jadi kalau dia di Nol Kecil harusnya pelajaran untuk dia harus pelajaran untuk anak Nol Besar...
Seminggu kami diskusikan hal ini, dan melihat perkembangan yang nantinya kita takutkan semakin memburuk, akhirnya kami sepakat. Kami akan memindahkan Ekel ke sekolah lain untuk TK Nol Besar-nya. Aku sudah hunting ke beberapa sekolah..dan ada satu yang menurut kami bisa cocok dengan apa yang kami dan Ekel inginkan... Mudah-mudahan segalanya beres dan Ekel jadi nggak malas sekolah lagi.
Sekolahnya apa dan dimana?? Nanti aja deh, tunggu kalau Ekel sudah benar-benar pindah dan naik ke TK Nol Besar.....