Tunas Daud...Tunas Daud...maklum Oracle sekolah di sana...

Senin, 29 Juli 2013

Rumput Tetangga Lebih Hijau

Sehebat-hebatnya manusia, pasti pernah merasa iri. Iri tanpa diembel-embeli ingin memiliki menurutku masih ada baiknya. 

Nggak jauh-jauh, ketika aku melihat tetangga yang harmonis secara 'kasat mata' ( banyak tertawa, pasangan serasi, tidak pernah mendengar mereka berantem, anak-anak yang manis, pinter-pinter, pekerjaan bagus, kondisi keuangan tampaknya juga begitu, rutin berpiknik, rumah gedongan, mobil tersedia beberapa...pokoknya sakinah waromah mawardah-lah..) ..aku jadi iri...bener..
Iri-nya??  Kok di rumahku masih terdengar teriakan-teriakan, anak menangis, kendaraan gantian, rumah bocor, kerja keras sampai lembur-lembur...kapan bisa seperti mereka..tenang, adem ayem....glek..nelen ludah !!

Rumput tetangga memang lebih hijau, sampai suatu ketika ada kabar resmi mengejutkan ketika si suami harus masuk penjara karena korupsi.
Kelanjutannya aku nggak ngerti bukan karena nggak mau tau, tapi aku memang nggak suka ngurusi masalah orang lain, mending bisa bantu apa-apa gitu..lha ini nggak bisa apa-apa kok...bantuannya paling ya, nggak nambah gossip yang beredar (karena nggak tau apa-apa), sekaligus memberi mereka space yang lebih besar untuk menenangkan diri.

Hidup dalam satu keluarga memang penuh dinamika dan tak bisa disangka-sangka. Kadang teriakan-teriakan bawel jadi sesuatu yang dirindukan, kadang dibutuhkan tangisan si kecil agar kita bisa 'berhenti sejenak' memikirkan duniawi yang nggak akan ada habisnya.
Makanan apapun yang tersedia tetap disyukuri. 

Iri yang baik akan membuat kita lebih maju dan terpacu dengan tetap berada di jalur yang benar..susah ?? Memang ...siapa bilang gampang...
Yang gampang nulisnya..menjalaninya????




  
 

Tidak ada komentar: