Tunas Daud...Tunas Daud...maklum Oracle sekolah di sana...

Senin, 29 Juli 2013

SD Tunas Daud Denpasar Series ( 3 ) : " Membedah ORACLE "

 Judulnya kok ngeri banget ya...( habis nulis, baru mikir..kemana aja bu...)
Maksudnya membedah kali ini, membedah kebiasaan Oracle dalam bidang tulis menulis, mencatat pelajaran.
Seperti biasa, kemarin sore waktu nemenin Oracle menyiapkan buku pelajaran, aku memeriksa satu persatu bukunya. Sampai  buku Bahasa Indonesia, aku tercengang.
Ampun... tulisannya nggak karuan dan nggak bisa dibaca!!!!
Sesaat mikir hebat juga ini anak 'jiwa seni-nya tinggi' ( maklum mak-nya sok seni soalnya !! menganggap yang nggak biasa adalah sesuatu yang istimewa ) , buru-buru  ingat lagi..walah ini anak baru kelas dua SD....mana bisa asal 'nyeni'.

Gara-gara tulisan yang 'aneh' itu sempat eker-ekeran ( nah lo bahasa apa lagi ini..) sama uti. Dimaklumi juga sang uti  pensiunan guru yang sudah mengajar 40 tahun !!!
Dan jamannya sekolah Belanda yang serba saklek itu. Sebetulnya aku nggak papa Oracle mau nulis angka dua misalnya dari bawah asalkan terbaca dengan jelas, versi utinya lain lagi, harus dari kepalanya dulu baru ekornya ( angka dua ala bebek kan ..)..atau angka sembilan ya kepalanya dulu baru badannya, lha si cucu badannya dulu baru kepala...xixixi
Masalahnya, tulisannya nggak kebaca !!  Gimana mau belajar, dibaca aja nggak mudeng-mudeng...

Mau nggak mau, mau ikut kurikulum lama, kurikulum baru, sekolah banjar atau sekolah bergengsi, yang harus sedikit dibenahi ya cara nulisnya, ya anaknya. 

Habis berurusan dengan anaknya ( nasehat panjang kali lebar, dikasih contoh, dirayu, disanjung, diiming-iming award, sampai bikin jadwal baru jam belajarnya ), sebagai amunisi terakhir ya cari tau ke gurunya.
Untung gurunya baik-baik...dan sabar-sabar.

Wali kelasnya Mr.Agoes Budi Yulianto, aku telepon.., aku minta tolong supaya Oracle diingatkan  ( ni anak kalau yang ngingetin gurunya...nuruttttt banget ).
Makasih ya Mister Budi atas kerja sama dan kesabarannya.

Masih juga sempat kontak sama mantan wali kelas satu, Miss.Nanin Guntoro, setahun mengawal Oracle di kelas satu dengan penuh kesabaran, sudah lebih mengenal jiwa Oracle. Oracle yang punya kebiasaan 'mengobservasi' lingkungan & teman-teman barunya....dan baru berapa minggu masuk sekolah lagi masih adaptasi dengan motorik halusnya.
Makasih Miss Nanin..
Plus-nya dapat info baru..." Oracle itu motorik kasarnya memang lebih kuat, tapi hatinya lembut sekali, kadang dia memikirkan apa yang tidak kita bayangkan.."  
Nah lo..Badan Rambo, Hati Rinto...

Tadi pagi waktu berangkat sekolah dia sudah berjanji mau menulis dengan bagus, nggak bengong-bengong lagi...biar nggak masuk Camp Konsentrasi....( hihihi..sebetulnya nggak boleh ditakutin..tapi terpaksa, itu pun cuma dikit kok....ngeles lagi..)



Tidak ada komentar: