Attention Deficit Hyperactifity Disorder, adalah gangguan perkembang dalam peningkatan aktifitas motorik hingga menyebabkan aktifitas anak menjadi tidak lazim dan cenderung berlebihan.
Siang saat pulang sekolah aku bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan guru kelas Ekel, bla..bla..bla..pembicaraan panjang lebar, tentu saja tentang perkembangan Ekel di kelas. Hingga akhirnya demi perkembangan Ekel, aku dibuatkan janji untuk bertemu dengan seorang dokter atau lebih tepatnya psikolog sekolah
Di hari yang dijanjikan, kami bertemu, Ekel ada 'semacam' tes kecil dan pengamatan oleh si dokter. Kami berbincang banyak, dan di akhir pembicaraan yang kurang lebih 30 menit, dokter bilang bahwa " Oracle cenderung ke arah ADHD " ....mendengar istilah itu saja aku bingung, apa itu ADHD...??
Dokter menerangkan singkatnya bahwa ADHD adalah anak yang hiperaktif, kesimpulannya ya karena dia begitu cepat berganti mainan, beralih tema yang di pikirannya dengan cepat, nggak bisa diam, nggak sabaran, kurang bertekun....
Hal-hal yang aku tanya masa depannya bagaimana, makanan yang harus dipantang apa, perlakuan untuk anak ADHD apa...
Bingung dan takut akan masa depannya segera memenuhi otakku..sekaligus ketidak percayaanku...masak sih....masak sih...
Bagi orang awam seperti aku, kata-kata 'hiperaktif' lebih masuk di otakku..
Sampai di rumah masih terus terbayang apa itu ADHD. Tanpa buang waktu sampai rumah aku tanya ke paman google..
Aku kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, aku kliping informasi yang menurutku perlu, hingga down load resep-resep yang sedikit menggunakan susu, coklat dan semua yang berbahan dasar tepung.
Esoknya, hasil pembicaraan aku sampaikan ke guru kelasnya, dan mereka mengangguk saja.
Satu bulan berlalu, ada seorang teman bersama anak dan istrinya berkunjung ke rumah. Jarak usia dengan Ekel sekitar 10 bulan. Dan pada saat itu bapaknya bercerita bahwa anaknya yang cantik itu hiperkatif. Percaya juga, karena tingkahnya benar-benar luar biasa, meloncat-loncat di bed, naik di atas sofa, menari-nari dan berputar tanpa henti, naik meja, pindah ke kursi...waduh..seperti gasingan.
Mereka pulang, aku yang bengong, lho gitu itu to anak hiperaktif, kok Ekel nggak begitu ya?? Dia nggak pernah bertingkah luar biasa seperti itu, dia bisa konsentrasi membaca buku atau nonoton televisi, dan daya ingatnya paling tinggi di rumah.
Terdorong penasaran, aku ajak Ekel ke dokternya, dokter anak yang 'memegang' semenjak kelahirannya.
Ceritanya, cari second opinion-lah, apa salahnya.
Begitu ketemu dr.Kompyang Gautama, aku menceritakan semua. Dan jawabannya : "Pertama, saya yang menangani dia semenjak lahir hingga hampir 6 tahun, semua perjalanan/riwayat sakit, perkembangan dan imunisasi saya juga yang pegang. Dua, tesis saya tentang ADHD, dan saya berani pastikan bahwa Amadeo Oracle tidak mengidap ADHD"
Kalau dia 'bergerak' itu masih dalam batas wajar, namanya juga anak-anak dan dia tumbuh , karena selama saya kenal dia, memang dia dalam berbicara sering berganti frame dengan cepat, menurut saya itu bukan ADHD tapi memang dia pintar, karena dia selalu kembali dengan cepat ke frame yang lama tadi dengan benar, itu menunjukkan dia punya ingatan yang sangat kuat. Ketiga, seharusnya seorang anak dinyatakan ADHD tidak bisa langsung oleh satu pihak, tetapi ada psikolog, dokter anak, tumbuh kembang , penelitian dan riwayat kesehatan.
ADHD itu kelainan di otak lho bu.., jadi sebetulnya jangan main-main dengan situasi ini. Kesimpulan dan menurut logika serta pengamatan saya Ekel ini bukan ADHD.
Aku tidak menyalahkan sang dokter psikolog, bagaimanapun dia memberikan pengetahuan apa yang baik bagi seorang anak, lingkungan dan cara belajar yang baik.
Esoknya, aku kembali ceritakan hasil pertemuanku dengan dokter Ekel. Malah si ibu guru bilang..." saya sendiri sebetulnya meragukan bu, tapi karena ibu bilang begitu menurut dokter ya saya diam saja ".
Satu lagi bukti bahwa di kelas ( menurut pengamatan guru kelas ) kalau Ekel termasuk anak 'bergerak' tapi bukan hiperaktif yang ADHD.
Puji Tuhan, Ekel bukan ADHD , sampai sekarang pun dia baik-baik saja, malas belajar iya...( mungkin bawaan atau keturunan..??? )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar