Tunas Daud...Tunas Daud...maklum Oracle sekolah di sana...

Minggu, 19 Februari 2012

Mencari Kebahagian

Mencari kebahagiaan tak ubahnya seperti kancil yang berusaha menangkap kupu-kupu. Setelah berjalan berkilo-kilo jaraknya, sang kancil termenung di tepian telaga bening.
Ketika di sebuah taman banyak kupu-kupu beterbangan dan sang kancil ingin menangkapnya, maka dia mulai mengendap-endap menuju sebuah sasaran kupu-kupu cantik berwarna tembaga hinggap di atas kelopak mawar jingga. Seketika dia melompat...hap !!!  Meleset...dicarinya kupu-kupu yang lain...Hap !!  Nggak kena!!

Penasaran berkali-kali mencoba tak kena, mulailah ia lari tak beraturan, diterjangnya rerumputan dan tanaman. Diterobosnya semak dan perdu. Gerakannya semakin liar dan tak terkendali. Adegan ini terus berlangsung hingga sang kancil akhirnya kelelahan yang tak tertahankan.

" Hentikan " ..., terdengar sebuah suara yang tak tau dari mana asalnya....sesaat tampaklah dari balik pohon seekor kancil tua. Si Kancil masih terdiam, sang kancil tua berkata : begitukah caramu mengejar kebahagiaan ?  Berlari dan menerjang, manabrak tak tentu arah tanpa peduli apa yang kau rusak ?  
" Nak...mencari kebahagiaan itu seperti menangkap kupu-kupu. Semakin kau terjang, ia akan semakin menghindar. Semakin kau buru, semakin ia akan pergi darimu. "Namun tangkaplah kupu-kupu itu dalam hatimu. Karena kebahagiaan itu bukan benda yang dapat kau genggam atau sesuatu yang dapat kau simpan.
Carilah kebahagiaan itu dalam hatimu. Telusuri dalam kalbumu. Ia tak akan lari kemana-mana. Bahkan,tanpa kau sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri. 

Kancil tua mengangkat tangannya. Hap, tiba-tiba seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari. Terlihat kepak sayapnya memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Pesonanya begitu mengagumkan, sayapnya mengalun perlahan, layaknya kebahagiaan yang hadir dalam hati. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan yang hadir dalam hati, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.

Tidak ada komentar: