Tunas Daud...Tunas Daud...maklum Oracle sekolah di sana...

Jumat, 12 Februari 2010

Canang


CANANG

Bali identik dengan agama Hindu, agama yang dianut mayoritas masyarakat Bali. Dan salah satu bentuk yang terkonsep sebagai budaya seni adalah persembahan ( sesajen ) kepada Yang Widhi Wasa dengan berbagai keaneka ragaman bentuk. Sementara unsur api, bunga, buah dan daun adalah elemen yang saling melengkapi dalam sarana persembahan orang Bali.

Sesajen sederhana dalam artian wujud, bahan, dan pemakaian dalam keseharian ( canang adalah sesajen yang mutlak dan wajib ada setiap pagi dan sore hari dalam setiap rumah ) serta gampang ditemui dalam masyarakat Hindu di Bali adalah Canang. dan pada umumnya yang sering ditemui berbentuk bulat, sekalipun setiap kabupaten di Bali mempunyai karakteristik dan ciri khas tersendiri.

Canang sendiri terdiri dari sebuah daun kelapa yang masih muda atau janur yang dibentuk kotak atau bulat disemat dengan lidi, yang sekaligus menjadi alasnya. Porosan ( dari sebentuk kecil daun janur kering yang berisi kapur putih ), seiris pisang, seiris batang tebu, kekiping ( kue dari ketan yang tipis dan kecil ), kemudian di atasnya ditata aneka bunga ( bunga tertentu dan tidak sembarang bunga ) biasanya berwarna merah, kuning,putih dan hijau daun pandan. Terakhir di berikan boreh miik ( wewangian ) sebagai penambah aroma.

Canang ini dipergunakansebagai persembahan atau sesaji bersama dengan asap dupa yang mengepul dan tirta ( air suci ) yang dipercikkan di atasnya, tentunya disertai untaian doa suci.

Tidak ada komentar: